| 
|
|
19.10.2010 :. News
Basket Laminopasty Di Rumah Sakit Omni Alam Sutra
Tangerang, 16 Oktober 2010, Rumah Sakit Omni Alam Sutra memperkenalkan sebuah terobosan baru dibidang teknologi kedokteran untuk mengatasi permasalahan nyeri yang sering menyerang leher, kepala dan anggota tubuh lainnya. BASKET LAMINOPASTY yaitu suatu alat baru atau tehnik untuk membebaskan medulla spinalis tanpa membuang lamina
Alat baru yang dikembangkan di Jepang oleh Junichi Mizuno dkk ini dipakai untuk melakukan tindakan operasi laminoplasty yang lebih simple, cepat dan efisien. Alat ini akan diperkenalkan ke puluhan dokter spesialis bedah syaraf Indonesia dalam workshop di Auditorium Rumah Sakit Omni Alam Sutra. Pengenalan dan pengoperasian BASKET LAMINOPASTY ini akan langsung dipimpin oleh Dr. Alfred Sutrisno Sp.BS, Consultant of Neurosurgeon Chairman Neuroscience Center Omni Hospital yang didampingi oleh dokter Prof. Junichi Mizuno, MD ( Spine Surgeon) dan Prof. Yoshitoko Hirano, MD. Menurut Alfred, Junichi Mizuno dan kawan-kawan telah mengembangkan tehnik maupun alat penyangga lamina baru ini.” Penyempurnaan ini tentunya bertujuan untuk mempermudah tindakan operasi Unilateral Laminoplasty, menghindari komplikasi akibat terlepasnya lamina,serta mempertahankan alligment leher’’. Pada tehnik ini, Alfred meneruskan, lamina disangga oleh basket, yang akan mengurangi waktu operasi , memperkecil resiko komplikasi lainnya serta memperbaiki serta mempertahankan alligment dari leher., Sehingga mengurangi resiko terjadinya lagi gangguan pada leher di kemudian hari,” tehnik ini dilakukan dengan membuat engsel pada salah satu sisi lamina yang dikenal sebagai Unilateral Laminoplasty atau Open door Laminoplasty,” ia menambahkan. Pada waktu awalnya, kata Alfred, tehnik ini menggunakan tulang Procesuss Spinosus dari tulang cervical, dan di fiksasi dengan menggunakan kawat stainless. Tindakan ini juga memerlukan waktu yang lama dan sering menimbulkan komplikasi dengan tertekannya medulla spinalis akibat tidak baik dalam mengikat tulang sebagai ganjal dari lamina yang dibuka dan diangkat. Tehnik ini kemudian di sempurnakan oleh beberapa ahli termasuk oleh Alan Crockard dari United Kingdom. Alat baru ini akan menjawab tantangan dan kebutuhan pasien mengatasi masalah nyeri yang merupakan penyakit atau gejala yang pernah bahkan sering dialami oleh setiap orang. “Nyeri tidak saja menganggu tapi sangat merugikan karena banyak biaya yang dikeluarkan dan menurunnya produktifitas kerja,” Bahkan, rasa nyeri bisa berakibat fatal hingga sipenderita ingin mengakhiri hidupnya karena tidak tertahankan lagi. Nyeri bisa dirasakan dimana saja dari bagian tubuh kita. Khususnya didaerah leher. Sering orang merasakan nyeri pada daerah leher yang dapat menjalar sampai ke kepala dan kedua atau salah satu anggota gerak bagian atas / lengan, kalangan kedokteran sering menamainya sebagai Cervical Syndrome.
---------------------------------------------------------------------------
|
|
|