| 2015-03-13 :. Social ActivityRadang Tenggorokan Bisa Memicu Kerusakan Katup pada Jantung Anak
 
 
 Omni-hospitals.com. Jangan sepelekan radangtenggorokan yang terjadi pada buah hati Anda. Bisa jadi itu merupakan awal daridemam rematik yang bila tidak diobati dapat menyebabkan kerusakan katup pada jantung. Radang tenggorokan, sebuahpenyakit yang biasa terjadi pada anak-anak, ternyata dapat berkembang menjadidemam rematik. Bahayanya, bila tak diobati, demam rematik menyebabkan kerusakankatup jantung atau disebut rematik jantung. Ketua Tim Heart Center OmniHospital Alam Sutera, Serpong, Banten Prof Dr dr H Idris Idham, SpJP (K) FIHA,FESC, FACC, FasCC, FSCAI mengungkapkan, biang keladi semua ini adalah bakteristreptococcus hemoliticus. Bakteri ini menyebabkan radangtenggorokan. Selanjutnya, bila tak ditangani dengan baik, bakteri terbawa dalamdarah dan bersarang di katup jantung mitral dan menyebabkan gejala demamrematik. Dia menjelaskan, bilakondisinya makin parah, hal itu mengakibatkan katup jantung menebal, tidak bisamembuka dan menutup dengan baik sehingga akhirnya terjadi penyakit jantungrematik. Gejala demam/nyeri sendi umumnya terjadi sekitar 2-4 minggu setelahradang tenggorokan. Dr Idris melanjutkan, penyakitdemam rematik umumnya menyerang anak usia 5-12 tahun dan tidak pernah menyeranganak di bawah usia tersebut. Penyakit ini umumnya terjadi di negara berkembangdengan tingkat sanitasi yang rendah. Di Indonesia, penyakit inisangat mungkin terjadi mengingat masih banyak penduduk hidup miskin dan tinggaldi rumah yang sempit, kotor, dan kurang sirkulasi udara bersih. Selain nyeri persendian,diagnosis awal oleh dokter akan mengacu berdasarkan gejala-gejala awal yangditimbulkan untuk mengetahui apakah demam rematik sudah mulai merusak katupjantung. Saat diperiksa menggunakan stetoskop biasanya akan terdengar bunyijantung tambahan, ini perlu dicurigai. Lantas, apa yang harusdilakukan bila buah hati tercinta terkena radang tenggorokan yang berlanjutmenjadi demam rematik? Jangan ditunda, anak Anda harus dirawat inap danditangani dokter jantung anak untuk mencegah risiko kerusakan katup jantungmenjadi penyakit jantung rematik. Sebelum rawat inap, pasien anakdilakukan pemeriksaan laboratorium (darah), EKG, rontgen, dan echocardiografi.Pemeriksaan darah meliputi jumlah sel darah putih (leukosit) yang bertambah,laju endap darah meningkat, dan antibodi terhadap streptokokus meningkat. Bagi penderita ringan,perawatan dilakukan sekitar dua minggu. Sedangkan penderita berat yang sudahterkena kerusakan katup jantung, perawatan dilakukan sekitar 4-6 minggu. Biasanya pasien akan diberikanantibiotik dari golongan penisilin sampai ia dewasa untuk membasmi bakteristreptococcus yang tersisa. Selanjutnya, pasien anak haruskontrol teratur dan mendapat suntikan antibiotik setiap 3-4 minggu sekali,selama minimal 5 tahun, bahkan kalau sudah terjadi kerusakan katup jantung bisaseumur hidup. Saat penderita sudah dewasa danbila sudah terlanjur terjadi kerusakan katup jantung akibat demam rematik yangtak tertangani di masa anak-anak, tak ada jalan lain kecuali harus dilakukanbedah jantung untuk balonisasi. Jadi, jangan sepelekan radangtenggorokan karena dapat berlanjut menjadi demam rematik dan kerusakan katup pada jantung. Sumber 
 
 
 
 
 
 
 -----------------------------------------------------------------------------------------------------------
 « back
 
 
                 
 |