OMNI Hospitals – Anemia atau kekurangan sel darah merah kerap dialami banyak orang, baik itu anak-anak, remaja, kaum perempuan dan ibu hamil. Meski penyakit ini tidak terlalu bahaya, namun jika dibiarkan berlarut-larut bisa mengganggu fungsi pertahanan tubuh hingga memperburuk fungsi otak. Kekurangan darah biasanya ditandai dengan kondisi tubuh yang lemah, letih dan lesu serta rasa pusing. Hal ini dapat terjadi karena kekurangan zat besi, kobalamin atau Vitamin B12 dan folat dalam tubuh. Lalu, apa saja tanda-tanda seseorang mengalami anemia? Berikut 7 tanda penyakit anemia yang perlu anda ketahui yang dikutip dari dedaunan.com
1. Kurang Nafsu Makan
Mungkin Anda pernah mendengar bahwa beberapa jenis vitamin dapat meningkatkan nafsu makan. Pernyataan tersebut tidak sepenuhnya salah, karena kekurangan Vitamin B12 dapat menyebabkan kondisi anemia dan menurunnya nafsu makan."
2. Mudah Lelah, Letih dan Lesu
Lelah, letih dan lesu merupakan tanda umum kurang darah. Keadaan ini timbul meski seseorang telah mendapatkan waktu istirahat yang cukup, makan makanan yang cukup dan hanya melakukan aktivitas intensitas ringan. Biasanya hanya berjalan beberapa meter saja tubuh sudah terasa kelelahan. Kondisi mudah lelah ini disebabkan oleh kekurangan zat besi, Vitamin B12 dan folat. Ciri-ciri kekurangan darah ini terjadi karena berbagai organ dalam tubuh tidak mendapatkan oksigen dan nutrisi yang adekuat sehingga timbul rasa capay dan tidak bertenaga.
3. Kulit Menjadi Pucat
Keadaan anemia akan memberikan ciri-ciri berupa wajah, tangan dan kaki berwarna pucat. Warna pucat terutama dimulai dari ujung tubuh seperti jari tangan dan kaki, bantalan kuku dan wajah. Bila semakin parah, tubuh bagian tengah pun dapat ikut memucat.
4. Diare atau Konstipasi
seseorang yang kekurangan Vitamin B12 dapat menderita anemia atau kurang darah dan juga mengalami perubahan pola BA. Yang paling sering terjadi adalah diare dan konstipasi (susah BAB). Hal ini disebabkan dibutuhkannya Vitamin B12 dalam menjaga fungsi sistem pencernaan seperti usus halus dan usus besar.
5. Cheilosis (kulit sudut mulut pecah-pecah)
ini merupakan suatu proses radang atau inflamasi yang terjadi di kulit sehingga menimbulkan rasa nyeri, kering dan pecah-pecah. Sebenarnya cheilosis dapat disebabkan oleh berbagai kondisi medis lainnya selain kurang darah. Cheilosisi terutama merupakan ciri-ciri kurang darah akibat kekurangan zat besi ataupun Vitamin B12 dalam jangka waktu yang cukup lama.
6. Kesemutan dan Lemah Otot
Kadar Vitamin B12 dan folat yang cukup di dalam tubuh merupakan hal yang penting untuk menunjang kesehatan saraf. Kekurangan Vitamin B12 dan folat akan membuat saraf tidak dapat bekerja dengan maksimal sehingga mengakibatkan timbulnya rasa kesemutan dan kesulitan menggerakkan otot-otot tubuh.
7. Perkembangan Otak dan Mood
Anemia akibat kekurangan Vitamin B12, dapat bermanifestasi pada perkembangan dan pertumbuhan otak serta keadaan mood atau emosi. Bayi dan anak kecil yang kekurangan Vitamin B12 akan menderita anemia serta gangguan perkembangan otak, dan sayangnya hal ini merupakan keadaan yang tidak dapat disembuhkan di kemudian hari. Sangat penting bagi ibu hamil untuk mengonsumsi makanan dengan kandungan Vitamin B12 dan asam folat. Selain itu, kekurangan Vitamin B12 dan folat juga dapat membuat seseorang rentan terkena depresi, dementia dan alzheimer.
Itulah beberapa tanda kurang darah yang mungkin belum Anda ketahui, semoga dengan mengetahui hal ini, Anda bisa menjaga kesehatan untuk mencegah terserang anemia. Ingat mencegah itu lebih baik ketimbang mengobati.