Impotensi atau Disfungsi Ereksi adalah permasalahan umum yang dialami oleh kaum adam, terutama yang telah berusia 40 tahun ke atas. Pria yang mengalami kondisi ini akan mengalami kesulitan dalam memulai dan mempertahankan ereksi, serta bisa merasakan penurunan gairah seksual. Impotensi bisa disebabkan oleh faktor psikologis dan kondisi fisik. Kondisi psikologis yang dimaksud meliputi masalah dalam berhubungan, depresi, dan kecemasan. Sedangkan kondisi fisik dapat meliputi penyempitan pembuluh darah menuju penis, cidera, dan ketidakseimbangan hormon. Sehingga menimbulkan masalah psikis yang memengaruhi gairah seksual.
Selain faktor psikologis dan kondisi fisik, impotensi juga bisa diakibatkan dari kelainan pembuluh darah, gangguan syaraf, efek samping penggunaan obat-obatan semisal obat antidepresan dan antipsikotik, serta kelainan pada penis. Adapun penyebab yang bersifat fisik lebih banyak ditemukan pada pria lanjut usia, sedangkan masalah psikis lebih sering dialami oleh pria dengan usia lebih muda. Faktor usia juga memengaruhi tingkat impotensi meningkat yang dialami oleh pria, seperti semakin bertambahnya umur seorang pria maka impotensi semakin sering terjadi, meskipun impotensi bukan merupakan bagian dari proses penuaan tetapi merupakan akibat dari penyakit yang sering ditemukan pada usia lanjut dengan presentasi sekitar 50% pria berusia 65 tahun dan 75% pria berusia 80 tahun.
Terkadang impotensi atau disfungsi ereksi disalahartikan sebagai ejakulasi dini, padahal kedua kondisi ini berbeda. Ejakulasi dini merupakan kondisi kondisi yang dialami pria, yaitu ketika proses berhubungan seksual sejak dari ereksi, orgasme, hingga ejakulasi berjalan dengan sangat cepat. Sedangkan impotensi merupakan kondisi ketika pria yang mengalaminya kesulitan memulai dan mempertahankan ereksi.
Dr. Johan R. Wibowo
Sp.U | Doctor