Penyakit kanker payudara merupakan sebuah momok yang paling ditakutkan oleh wanita di Indonesia, karena penyakit yang sering mengintai kaum perempuan ini adalah penyebab kematian nomer satu di dunia. Oleh karenanya, kesehatan payudara sudah seharusnya menjadi perhatian khusus bagi semua wanita Indonesia. Apa saja yang perlu diperhatikan? Apakah hanya benjolan di payudara bisa dikatakan gejala kanker payudara?
Benjolan merupakan gejala paling sering yang menjadi tanda waspada kanker payudara. Tetapi, kanker payudara dapat memberikan gejala lain selain benjolan. Beberapa gejala kanker payudara yang harus diperhatikan dan diwaspadai oleh para wanita adalah sebagai berikut:
Perubahan warna kulit. Adanya kemerahan pada kulit atau bintik-bintik kemerahan seperti peradangan
Perubahan kulit. Adanya kerutan atau “lesung pipi” pada daerah sekitar payudara
Perubahan pada putting susu yang dapat berupa putting susu yang masuk ke dalam, menjadi datar tidak seperti biasanya, atau bengkak dan tidak terlihat seperti biasanya. Keluarnya cairan atau darah dari putting susu juga perlu diwaspadai.
Nyeri pada payudara
Oleh karena itu, setiap wanita perlu mengetahui kondisi payudaranya dengan baik dan melakukan pemeriksaan payudara dengan rutin setiap satu bulan sekali. Dan tidak semua perubahan pada payudara merupakan tanda kanker payudara. Ada juga perubahan yang merupakan pertanda normal. Setiap 1-2 minggu sebelum menstruasi, keadaan payudara memang dapat berubah menjadi agak membengkak, dapat terasa nyeri dan biasanya dirasakan di seluruh bagian payudara. Perubahan ini akan menghilang dalam waktu 1 minggu setelah menstruasi.
Namun, jika keluhan pada payudara berlanjut dan mengganggu dalam 2-3 siklus menstruasi berikutnya, sebaiknya setiap wanita perlu memeruksakan diri ke dokter. Selain pemeriksaan oleh dokter, diperlukan pemeriksaan lanjutan seperti pemeriksaan mammografi atau ultrasonografi.