• Home
  • Articles
  • Penyebab & Pencegahan Terhadap Low Back Pain
Penyebab & Pencegahan Terhadap Low Back Pain

Penyebab & Pencegahan Terhadap Low Back Pain

Low back pain atau nyeri pinggang merupakan hal yang umum dialami oleh kebanyakan orang. Sebesar 90% masyarakat pernah mengalami low back pain. Pinggang berfungsi untuk membuat tubuh seseorang bediri tegak, membuat pergerakan dan melingdungi beberapa organ penting dalam tubuh manusia serta sebagai penyangga berat badan pada saat sedang berdiri. Pada umumnya timbulnya nyeri pada bagian pinggang disebabkan karena adanya tekanan pada susunan saraf tepi atau karena saraf kejepit.

Terdapat beberapa yang memicu terjadinya low back pain atau nyeri pinggang ini yaitu sebagai berikut:

  • Peregangan tulang pinggang: cedera regangan pada bagian ligamentum (jaringan yang mengikat tulang belakang agar tidak terlepas satu dengan yang lain), tendon dan otot pinggang. Aktivitas peregangan tersebut akan menimbulkan luka kecil pada organ tersebut. cedera pada tulang pinggang ini disebabkan oleh pergerakan yang berlebihan dan pergerakan yang tidak benar/trauma. Jika peregangan tulang pinggang ini berlangsung selama beberapa minggu maka peregangan tersebut dikategorisasikan sebagai peregangan akut sedangkan jika peregangan tulang pinggang ini berlangsung lebih dari 3 bulan maka peregangan tersebut dikategorisasikan sebagai peregangan kronis.

  • Iritasi saraf: seluruh serat-serat saraf pada tulang belakang dapat mengalami iritasi karena pergeseran mekanis atau karena penyakit. Kondisi seperti ini disebut sebagai penyakit diskus lumbar (radiculopathy lumbar), gangguan tulang dan peradangan saraf akibat infeksi virus.

  • Radiculopathy lumbar: iritasi pada saraf tulang belakang yang disebabkan oleh rusaknya diskus antara tulang belakang dan kerusakan ini terjadi karena adanya degenerasi dari cincin luar diskus dan trauma atau kombinasi dari keduanya.

  • Kondisi tulang dan sendi: kondisi tulang dan sendi yang memicu terjadinya nyeri pinggang adalah gangguan kongenital (bawaan), gangguan akibat proses degenerative dan peradangan yang terjadi pada sendi.

  • Gangguan ginjal: gangguan ginjal yang sering dikaitkan dengan penyebab nyeri pinggang adalah infeksi ginjal, batu ginjal dan pendarahan pada ginjal akibat trauma.

  • Kehamilan: kebanyakan wanita hamil sering mengalami nyeri pinggang karena tekanan pada tulang pinggang dan pengaruh dari posisi bayi dalam kandungan

  • Masalah pada organ peranakan: beberapa permasalahan pada organ peranakan perempuan dapat menyebabkan nyeri pinggang yaitu kista ovarium, tumor jinak rahim dan endometriosis.

  • Tumor: nyeri pinggang dapat pula disebabkan oleh tumor jinak maupun ganas. Pada umumnya tumor dapat terjadi pada tulang pinggang.

Diagnosa yang pada umumnya dilakukan oleh penderita low back pain/nyeri pinggang ini adalah sebagai berikut:

  • Pemerikasaan laboratorium untuk urin dan darah

  • Pemeriksaan radiologi dengan X-Ray tulang belakang, MRI dan CT Scan

  • Pemeriksaan neurofisiologi melalui EMG (electromyography)

Penanganan dari nyeri pinggang sangat tergantung terhadap peyebab nyeri itu sendiri. Jadi penanganannya tidak bisa sembarangan atau harus sesuai dengan hasil diagnosia dan penyebab timbulnya nyeri pinggang pada seseorang agar mendapatkan penanganan yang baik dan sesuai dengan gejala yang ditimbulkan.

Pada umumnya nyeri pinggang ini akan membaik setelah beberapa hari istirahat dirumah selain itu anda juga dapat mengonsumsi obat pereda rasa sakit jika anda tidak tahan terhadap rasa sakit yang ditimbulkan dari nyeri pinggang tersebut. namun jika nyeri pinggang terjadi dalam jangka waktu yang lama maka anda harus segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih lanjut atau penanganan secara medis.

Namun tidak perlu khawatir karena terdapat beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya nyeri pinggang yaitu sebagai berikut:

  • Latihan punggung setiap hari dengan cara:

    • Berbaring terlentang pada matras yang keras kemudian tekukan satu lutut dan gerakkanlah menuju dada lalu tahan beberapa detik dan lakukan hal yang sama pada lutut yang lain.

    • Berbaring terlentang dengan dua kaki ditekuk kemudian luruskan kelantai kemudian kencangkanlah perut dan bokong lalu tekanlah punggung ke lantai, tahanlah beberapa detik kemudian relaks.

    • Berbaring terlentang dengan kaki ditekuk dan telapak kaki berada flat di lantai. Lakukan sit up parsial,dengan melipatkan tangan di tangan dan mengangkat bahu setinggi 6 -12 inci dari lantai

  • Berhati-hati saat mengangkat barang dengan cara:

    • Gerakkanlah tubuh pada barang yang akan diangkat sebelum mengangkatnya

    • Tekukkan lutut bukan punggung untuk mengangkat barang yang posisinya lebih rendah dari kita

    • Peganglah benda dekat perut dan dada

    • Tekukan lagi kaki pada saat menurunkan benda

    • Hindari memutarkan punggung saat mengangkat suatu benda

  • Lindungi punggung pada saat duduk dan berdiri dengan cara:

    • Hindari duduk dikursi yang empuk dalam waktu yang lama

    • Jika memerlukan waktu yang lama untuk duduk saat bekerja maka pastikan lutut sejajar dengan paha

    • Jika memang harus berdiri dalam waktu yang lama maka letakkanlah salah satu kaki pada bantalan kaki secara bergantian dan ingat untuk berjalan sejenak dan mengubah posisi.

    • Tegakkan kursi mobil agar lutut dapat tertekuk dengan baik

    • Gunakan bantal pada punggung jika tidak cukup menyangga

  • Tetap aktif dan hidup sehat dengan cara:

    • Berjalan setiap hari dengan menggunakan pakaian yang nyaman dan sepatu berhak rendah

    • Mengonsumsi makanan yang mengandung gizi seimbang bagi tubuh

    • Tidurlah dikasur yang nyaman agara aktivitas tidur tidak terganggu

    • Hubungilah petugas kesehatan jika nyeri memburuk atau terjadi trauma

Sekian pembahasan mengenai penyebab dan pencegahan terhadap nyeri pinggang. Semoga artikel di atas bermanfaat dan dapat menambah wawasan anda sekeluarga pada bidang kesehatan.