Rata-rata 85 % penderita back pain memperlihatkan adanya perbaikan secara klini dalam waktu 4 minggu (tipe akut), 4% penderita gejala dapat menetap lebih dari 12 minggu (tipe kronis).
Low back pain adalah penyebab tersering berkurangnya waktu bekerja dan produktifitas pada dewasa muda. Menurut definisinya back pain adalah nyeri pinggang yang disebabkan cedera salah satuataubeberapa jaringan otot, lengan, sendi, nbantalan sendi dan tulang-tulang belakang itu sendiri (Spondilogenic).
Masih banyak lagi kelainan-kelainan yang dapat menimbulkan gejala-gejala mirip back pain antara lain berasal dari jantung (Kardiologi) : pembuluh besar/aorta (Vaskulerhenie), system urogenital (Uragenie) system pencernaan (Uscerogenie) dan psikis (Psikogenic).
Cedera (Spain/Strain) disebabkan oleh karena gerakan yang berulang-ulang (Repetitive), gerakan peregangan yang berlebihan (twisting) atau lama bekerja menggunakan alat yang menimbulkan gerakan tinggi (Vibrasi).
Semua itu merupakan pencetus back pain tersering disamping ada beberapa faktor lain yang dapat menjadi penyebab back pain seperti kurangnya olahraga, posisi bekerja yang tidak bener, merokok, dan kegemukan.
Gejala yang ditimbulkan adalah rasa nyeri dipinggang bilang bawah dapat menjalar kebelakang dan pangkal paha. Penderita juga sering mengeluh adanya kesulitan saat merubah posisi dari duduk ke posisi berdiri tegak.
Pengobatan nyeri punggung yang disebabkan spondilogenic adalah istirahat tidur selama 1-2 hari, pemberian obat anti nyeri dan anti radang selama 7-14 haridapatmengurangi gejala. Setelah fase akut tulang dengan nyeri sudah berkurang terapi dapat dilanjutkan dengan fisioterapi untuk penguatan otot-otot punggung danperut (Muscle Strengthening).
Goal terapi pada back pain adalah kembalinya penderita ke aktifitas normal dalam 4 minggu bila dalam pengobatan dan istirahat gejala back pain masih tetap, perlu disni diperiksakan ke dokter untuk pemeriksaan dasaar perorangan lebih lanjut.