Tumbuh Kembang Anak
Tahap tumbuh kembang buah hati Anda menjadi momen yang sangat penting dan berkesan untuk dilalui.
Bagaimana buah hati Anda bermain, belajar, berbicara, berperilaku, dan bergerak memberikan petunjuk penting mengenai tumbuh kembangnya.
Perhatikan tumbuh kembang buah hati Anda dengan bantuan check list ini. Anda juga bisa membawa check list ini pada saat Anda kontrol ke dokter Anak Anda.
Usia 2 tahun
Apa yang dapat anak lakukan pada usia ini:
Sosial/Emosional
- Menirukan orang lain terutama orang tuanya dan anak yang lebih besar
- Merasa senang saat bersama anak lain
- Semakin menunjukan rasa percaya diri
- Menunjukan perilaku menentang (melakukan hal yang sudah diberitahu tidak boleh dilakukan)
- Bermain bersama dan mengajak anak-anak lain
Bahasa/Komunikasi
- Dapat menunjuk gambar atau benda yang disebutkan
- Mengetahui nama orang-orang yang dikenalnya dan anggota tubuh
- Mengucapkan kalimat yang terdiri dari 2 - 4 kata
- Mengikuti instruksi sederhana
- Mengulang kata-kata yang didengarnya di percakapan
- Menunjuk benda di dalam buku
Kognitif (belajar, berpikir, memecahkan masalah)
- Dapat menemukan barang walaupun disembunyikan di bawah dua atau tiga lapis penutup
- Mulai memisahkan bentuk dan warna
- Melengkapi kalimat pada buku yang dikenalnya
- Bermain peran
- Membangun menara dari 4 atau lebih balok mainan
- Mulai menggunakan satu tangan lebih dibandingkan tangan lainnya
- Mengikuti dua kalimat instruksi, contohnya “ambil sepatumu dan letakan di dalam lemari”
- Sebutkan nama benda di dalam buku seperti kucing, burung, anjing
Pergerakan/Perkembangan Fisik
- Dapat berjinjit
- Menendang bola
- Berlari
- Memanjat naik dan turun tanpa bantuan
- Naik dan turun tangga dengan berpegangan
- Melempar bola
- Membuat garis lurus dan lingkaran
Segera informasikan ke dokter anak Anda jika anak Anda mengalami hal berikut ini. Jangan sampai terlambat.
- Tidak mengucapkan frase yang terdiri dari 2 kata, contoh “minum susu”
- Tidak tau apa yang harus dilakukan dengan barang sehari-hari, seperti sisir, telepon, sendok, garpu
- Tidak menirukan gerakan dan kata-kata
- Tidak mengikuti instruksi sederhana
- Tidak berjalan dengan stabil
- Kehilangan kemampuan yang pernah dimiliki
Anda bisa membantu buah hati Anda belajar dan tumbuh dengan optimal dengan mengajak bicara, membaca, dan bermain bersama setiap hari. Berikut ini adalah beberapa aktifitas yang bisa dilakukan dengan anak berusia 2 tahun Anda:
- Ajari anak Anda untuk membantu pekerjaan rumah sehari-hari seperti menyapu dan menyiapkan makan malam. Puji anak karena telah membantu
- Pada usia ini, anak tidak mau berbagi mainan. Saat bermain bersama, berikan mainan yang banyak dan tetap awasi anak-anak jika mereka berkelahi atau berdebat
- Berikan perhatian dan pujian ketika dia mengikuti instruksi. Batasi perhatian pada perilaku menentang dan lebih banyak berikan pujian pada kelakuan yang baik dibandingkan hukuman pada kelakuan buruk
- Ajari anak Anda mengindentifikasi dan menyebutkan anggota tubuh, nama hewan, dan benda sehari-hari lainnya
- Jangan menyalahkan ketika anak Anda berkata salah tapi sebutkan kata yang benar
- Ajak Anak untuk mengatakan kata dibandingkan hanya menunjuk. Jika Anak belum bisa menyebutkan kata yang lengkap, contoh “susu”, berikan huruf pertama “s” untuk membantu. Seiring waktu Anda akan mendorong Anak Anda untuk mengucapkan dengan lengkap
- Sembunyikan mainan anak Anda di sekitar ruangan dan biarkan dia mencarinya
- Bantu anak Anda untuk bermain puzzle dengan bentuk, warna, binatang. Sebutkan nama atau warna atau bentuk ketika anak meletakan pada posisinya
- Ajak anak untuk bermain dengan balok mainan. Secara bergantian bangun menara dan jatuhkan kembali
- Lakukan kesenian dengan anak Anda dengan menggunakan krayon, cat, dan kertas. Gambarkan apa yang anak Anda buat dan pajang di dinding
- Mianta anak Anda untuk membuka pintu atau lemari atau membalikan halaman buku
- Saat anak Anda sudah dapat berjalan dengan baik, minta dia untuk mengambilkan sesuatu untuk Anda
- Bermain tendang bola. Ajak untuk berlari dan menedang
- Ajak anak Anda bermain ke taman sehingga mereka bisa berjalan, berlari, dan memanjat di alam namun tetap awasi anak Anda