Ketahui Kista Mesenterium

Ketahui Kista Mesenterium

Kista mesenterium merupakan tumor jinak pada mesenterium (organ yang menghubungkan usus dengan dinding perut bagian dalam) yang dapat terjadi pada pasien dari segala usia. Sekitar 1/3 dari jumlah kasus yang ditemukan, kista ini terjadi pada anak-anak di bawah 15 tahun.

Penyebab pasti kista mesenterium belum bisa dipastikan. Beberapa teori menyebutkan bahwa kista ini berhubungan dengan tahap perkembangan mesenterium, gagalnya komunikasi antara kelenjar getah bening dengan sistem limfatik (untuk mengalirkan getah bening), ataupun adanya penyumbatan saluran limfatik ini oleh karena trauma, infeksi, atau neoplasma (pertumbuhan abnormal suatu jaringan).

Gejala awal bisa karena ditemukannya benjolan non-spesifik di perut, atau tidak sengaja ditemukan pada saat pemeriksaan pencitraan (misalnya USG), bahkan pada beberapa kasus gejala yang dirasakan adalah nyeri pada perut (kolik). Gejala lain yang tidak spesifik yaitu nyeri (82%), mual muntah (45%), sembelit (27%), dan diare (6%). Sedangkan terabanya benjolan di perut sekitar 61% pasien.

Dalam menentukan diagnosis dan pengobatan kista mesenterium merupakan suatu tantangan tersendiri karena jarangnya kasus tersebut, tidak ada gejala spesifik, dan kista dengan bentuk dan jumlah yang bervariasi. Untuk diagnosis sementara kista mesenterium, bisa didapatkan dari anamnesis keluhan yang dirasakan, pemeriksaan fisik, pemeriksaan darah, pemeriksaan radiologis (bisa dengan roentgen, USG abdomen/perut, dan CT Scan abdomen pada kasus tertentu). Sedangakan diagnosis pasti, dibuktikan dengan operasi laparatomi dan dikonfirmasi lagi dengan pemeriksaan patologi anatomi. Operasi laparatomi ini bertujuan untuk mengangkat total kista agar tidak kambuh kembali atau berubah menjadi tumor ganas. Setelah diangkat, kista mesenterium jarang kambuh, dan pasien memiliki prognosis yang sangat baik.