Menghabiskan waktu dengan postur memposisikan leher kita ke arah depan dan menundukkan kepala sambil melihat layar ponsel dalam waktu yang lama dan berulang kali ternyata dapat memengaruhi kesehatan seseorang dimana gangguan kesehatan yang terjadi ini disebut sebagai ‘Text Neck’ atau ‘Tech Neck’.
Apakah Text Neck itu ?
‘Text Neck’ atau ‘Tech Neck’ adalah suatu kondisi yang terjadi bila seseorang menghabiskan waktu terlalu lama dengan posisi kepala dan leher terlalu jauh ke depan dari posisi tubuhnya sehingga menyebabkan sakit kepala, rasa pegal bahkan menimbulkan nyeri terutama di bagian otot bahu, leher, lengan dan bagian tubuh lainnya seperti kelelahan pada otot jari dan tangan.
Pada posisi dimana kepala menunduk dan leher terjatuh ke depan akan menyebabkan otot-otot di bagian belakang leher berkontraksi untuk mengangkat kepala yang beratnya 4.5 – 5.4 kg ke dalam posisi netral.
Apabila posisi kepala dan leher semakin menunduk ke bawah, maka akan semakin sulit otot-otot bagian belakang leher untuk bekerja menopang kepala.
Semakin jauh kepala menunduk dan posisi leher jatuh ke arah depan, akan semakin berat beban yang ditanggung oleh otot-otot belakang leher dan semakin besar tekanan pada tulang belakang:
?
Pada sebagian besar kasus nyeri di leher akan membaik secara bertahap dalam waktu 2-3 minggu dengan melakukan perawatan di rumah (memperbaiki postur tubuh dan obat penahan rasa sakit) . Jika sakit masih berlanjut setelah periode tersebut maka sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter terutama bila nyeri leher dirasakan :
Diagnosa
Dalam mendiagnosa dokter akan melakukan anamnesa riwayat nyeri, pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium (tes darah) dan didukung dengan tes pencitraan dalam mendapatkan gambaran yang lebih baik tentang penyebab sakit pada daerah leher.
Tes pencitraan dilakukan dengan menggunakan alat diagnostik pencitraan seperti:
Beban berlebih yang diberikan ke area leher dapat menyebabkan otot bagian belakang leher menjadi kelelahan, tegang dan sakit. Gejala lain yang dapat dirasakan pada Tech Neck adalah:
Apakah Tech Neck dapat menyebabkan masalah yang lebih serius ?
Seiring dengan berjalannya waktu, semakin sering seseorang menghabiskan waktunya dengan posisi kepala menunduk dan leher terjatuh ke depan maka akan menjadi kebiasaan yang terbawa dalam kegiatan sehari-harinya misalnya pada saat berjalan dan melakukan aktifitas lainnya.
Bila posisi ini terjadi secara terus menerus, maka akan menyebabkan otot leher mengencang dan memberikan tekanan lebih pada piringan sendi tulang leher dan tulang belakang yang dapat menyebabkan piringan sendi menjadi cepat aus dan pada akhirnya menyebabkan piringan sendi tersebut menonjol atau bahkan pecah.
Piringan sendi yang pecah dapat menjepit saraf dan menyebabkan nyeri, kelemahan, atau mati rasa pada lengan atau nyeri leher yang bersifat kronis. Selain itu, pada beberapa kasus dilaporkan bahwa seseorang dapat kehilangan mobilitas gerakan leher sehingga akan mengalami kesulitan menengadah setelah melihat ke bawah untuk waktu yang lama atau memalingkan kepala dari satu sisi ke sisi lain.
Bagaimana cara mengatasi Text Neck?
Beberapa cara dapat dilakukan untuk menyelaraskan postur tubuh dengan benar dan aman pada saat menggunakan ponsel, komputer atau tablet, dimana diantaranya adalah:
Terapi
Terapi yang diberikan dapat berupa :
Untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan layanan yang cepat, tepat, sistematis dan terpadu dalam penanganan berbagai penyakit pada otak, tulang belakang, dan gangguan neurologis lainnya, OMNI Hospitals Group menyediakan sistem pelayanan yang bersifat paripurna dimulai dari layanan screening, pemeriksaan laboratorium dan pemeriksaan penunjang seperti X-ray, MRI, CT Scan, DSA, penerapan sistem perawatan yang komprehensif, mengaplikasikan teknik bedah invasif minimal (minimal invasive surgery) berteknologi terkini, hingga layanan rehabilitasi pasien pasca sakit.
Neuroscience Center OMNI Hospitals merupakan layanan unggulan dalam mengobati berbagai macam kondisi otak, tulang belakang, dan gangguan neurologis lainnya. Neuroscience Center OMNI Hospitals didukung dengan Tim Dokter Spesialis Saraf dan Bedah Saraf yang berpedoman pada pengetahuan berbasis bukti ilmiah dan klinis, pertimbangan secara menyeluruh dan mengaplikasikan teknik bedah invasif minimal (minimal invasive surgery) berteknologi terkini terbaik untuk memberikan perawatan mutakhir bagi pasien yang bertujuan untuk memberikan hasil terbaik dengan risiko minimal.
Jadwal Praktik Dokter Spesialis Saraf
Referensi :