Sering sakit kepala? Jangan anggap enteng. Kenali jenis sakit kepala Anda dan pastikan Anda mendapatkan perawatan yang tepat.
Sakit kepala merupakan keluhan kesehatan yang sering dialami oleh setiap orang, tanpa mengenal batasan usia maupun gender. Obat penghilang rasa nyeri kepala pun dijual bebas dan dapat dikonsumsi jika terjadi keluhan. Namun sebelum Anda memutuskan untuk mengonsumsi obat sakit kepala yang dijual bebas, kenali gejala dan penyebab sakit kepala Anda, terlebih jika yang Anda alami merupakan sakit kepala berulang.
Sakit kepala VS Pusing
Banyak orang menggunakan kata sakit kepala dan pusing untuk menggambarkan keluhan di kepala. Padahal sakit kepala dan pusing itu berbeda. “Sakit kepala biasanya adalah rasa kepala seperti diikat kencang, atau gambaran mudahnya seperti cenut-cenut dan ditekan. Sementara pusing merupakan gambaran sekeliling tampak berputar dan goyang. Tentu treatment perawatannya akan berbeda. Sangat penting untuk mengetahui gejala yang dirasakan pasien untuk mendapatkan treatment yang tepat,” demikian penjelasan dr. Zicky Yombana, Sp.S.
Jenis sakit kepala
Sakit kepala dibagi dua, primer (tidak bahaya dan sering) dan sakit kepala sekunder (sakit kepala berat).
Sakit kepala primer:
Sakit kepala yang sering terjadi, tidak berbahaya dan sering. Sakit kepala jenis ini dibagi menjadi tiga:
Sakit kepala sekunder:
Merupakan sakit kepala kronik progresif disertai adanya gejala lain. Sakit kepala jenis ini merupakan alarm tubuh sebagai gejala yang disebabkan oleh penyakit lain seperti tumor otak, infeksi otak atau pendarahan otak. Perlu waspada jika, rasa sakit yang dirasakan kian hari kian berat, penderita dapat terbangun dari tidur karena rasa sakit dan konsumsi obat penghilang rasa nyeri yang terus bertambah jumlahnya.
Penyebab sakit kepala
Penyebab sakit kepala bisa sangat beragam, dari mulai pola makan, kurang olah raga, psikologis sampai risiko penyakit berat. Harus diwaspadai jika sakit kepala berulang dan tingkat sakit semakin parah, hal ini bisa menjadi alarm ada yang salah dan harus di periksa lebih lanjut,” tutur dr. Zicky Yombana, Sp.S
Cegah sakit kepala!
Agar sakit kepala berulang tidak terulang lagi, cermati beberapa hal berikut:
Box.
Alat deteksi terkini di Omni Hospitals Pulomas
Untuk mendapatkan diagnosa yang tepat maka dibutuhkan alat pendukung pemeriksaan yang berteknologi canggih dan terkini. Selain CT Scan dan MRI, OMNI Hospitals memiliki TRANSCRANIAL CAROTID DOPPLER (TCD) yang sangat bermanfaat untuk langkah preventif. TCD mampu screening stroke, melihat aliran darah di pembuluh darah otak, dan dilakukan secara real time tanpa operasi dalam kurun waktu -/+ 30 menit dan hasilnya bisa langsung terlihat.