Sering kita mendengar istilah Bypass Jantung. Sebetulnya apa yang dimaksud dengan Bypass Jantung atau bedah jantung?

CABG atau Coronary Artery Bypass Graft adalah tindakan bedah jantung yang berfungsi untuk mengalihkan aliran darah pada pembuluh darah yang mengalami penyumbatan dengan menggunakan pembuluh darah dari bagian tubuh yang lain, seperti tungkai dan bawah dada. Tindakan ini dilakukan untuk mengembalikan aliran darah ke otot jantung yang semula tersumbat menjadi normal kembali. Tindakan bedah jantung ini dilakukan apabila penyumbatan pada pembuluh darah arteri yang menyuplai makanan untuk otot jantung terjadi pada beberapa titik sehingga sudah tidak memungkinkan lagi untuk dilakukan pemasangan stent. Dengan dilakukannya tindakan ini, diharapkan gejala seperti nyeri dada dan sesak nafas akibat aliran darah yang semula tersumbat dapat kembali normal.

Selain Coronary Artery Bypass Graft (CABG), tindakan bedah jantung juga dapat dilakukan pada kasus-kasus berikut:
- Gangguan pada katup jantung (heart valve disease) adalah kondisi di mana salah satu dari 4 katup jantung, yaitu katup mitral, katup tricuspid, katup pulmonary, atau katup aorta yang berfungsi menjaga aliran darah dari dan ke jantung, tidak berfungsi dengan normal.
- Kelainan jantung bawaan (congenital heart disease) baik pada anak maupun dewasa, contohnya Atrial Septal Defect (ASD, Patent Ductus Arteriosus (PDA), dan Ventricular Septal Defect (VSD)
- Gagal jantung (heart failure) adalah kondisi di mana otot jantung tidak mampu memompa darah sebagaimana seharusnya. Gagal jantung terjadi akibat penyempitan pembuluh darah (penyakit jantung koroner) atau hipertensi yang semakin lama akan membuat otot jantung tidak dapat bekerja optimal
- Thoracic & abdominal aortic aneurysm adalah kondisi di mana terjadi penipisan pada dinding pembuluh darah aorta yang dapat robek atau pecah sewaktu-waktu.

Narasumber:

Alfa Ferry, MD, FRCS (Glasgow), Sp.BTKV
Spesialis Bedah Toraks Kardiovaskular Omni Hospitals