OMNI Hospitals – Duduk berjam-jam dan berada didepan layar komputer pasti sudah menjadi kebiasaan Sahabat OMNI yang bekerja di kantor. Ternyata, duduk dalam waktu yang lama hingga berjam-jam juga dapat mengakibatkan efek buruk bagi kesehatan Sahabat OMNI, loh! Apakah duduk terlalu lama menjadi kebiasaan Sahabat OMNI?
Para Ahli telah menemukan bahwa setidaknya ada 24 kondisi kronis yang diakibatkan duduk selama berjam-jam di tempat kerja. Berikut adalah 10 risiko kesehatan yang disebabkan duduk terlalu lama dan konstan di tempat kerja yang dikutip dari Boldsky.

Kolesterol Tinggi

Salah satu bentuk risiko yang disebabkan oleh duduk terlalu lama adalah mengalami kolesterol tinggi. Hal ini biasanya akan Anda rasakan setelah satu tahun terbiasa duduk di tempat kerja Anda. Jika tidak diatasi, maka akan berpotensi menyebabkan gangguan dalam fungsi metabolisme yang mengakibatkan kadar trigliserida plasma dan menolak kadar high density lipoprotein kolesterol pada saat bersamaan.

Obesitas

Sama halnya dengan merokok, duduk terlalu lama dianggap berbahaya bagi kesehatan juga. Namun, bahaya tersebut dikarenakan otot pada tubuh tidak sepenuhnya digunakan dengan baik, sehingga meminimalisir adanya pembakaran kalori.

Penyakit Jantung

Orang-orang yang memiliki kebiasaan duduk terlalu lama biasanya, menyebabkan otot mereka hanya mampu membakar lebih sedikit lemak yang terdapat dalam tubuh. Dan pada akhirnya dapat menyumbat jantung. Orang dengan gaya hidup monoton seperti ini, berpotensi besar mengidap penyakit kardiovaskular atau yang dikenal gangguan jantung dan pembuluh darah.

Kanker

Bahaya buruk lainnya yang ditimbulkan akibat duduk terlalu lama antara lain adanya risiko kematian yang diakibatkan penyakit jantung dan kanker. Dikarenakan, aktivitas fisik yang kurang ini dapat memicu pengembangan corpus uteri, payudara dan kanker ovarium.

Diabetes

Duduk berjam-jam tanpa ada kegaitan fisik hanya akan merugikan kemampuan tubuh dalam menangani gula darah. Hal ini menyebabkan sensitivitas insulin berkurang dan berdampak penyakit diabetes. Hormon insulin bertanggung jawam membawa glukosa dari dara kedalam sel dan kemudian digunakan untuk energi. (Bersambung)