Apa itu ESWL?

Apa itu ESWL?

ESWL (Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy) merupakan tindakan non invasive dengan menggunakan tehnologi gabungan x-ray, ultrasound, dan shock wave dalam mendiagnosa atau menentukan lokasi dan memecahkan batu.

ESWL adalah tindakan pemecahan batu saluran kencing (ginjal, ureter, dan kandung kemih) dengan menggunakan gelombang kejut (shock wave) tanpa melalui proses pembedahan sama sekali. Batu saluran kencing akan pecah menjadi fragmen kecil sekali sehingga dapat keluar secara spontan bersama air kencing. Efek samping yang sangat minimal.

Apa keuntungan dari metode ESWL?

  • Tidak invasive (kulit utuh)
  • Rasa nyeri kalau ada hanya sedikit sekali, tak perlu tindakan anestesi maka tak perlu puasa
  • Lamanya perawatan pendek atau tak perlu dirawat
  • Pada residif (kambuh) dapat diulang lagi tanpa kesukaran
  • Dapat digunakan pada semua usia

Indikasi ESWL

  • Ukuran batu antara 5 - 20 mm dengan gejala yang mengganggu
  • Lokasi batu di ginjal atau ureter bahkan kandung kemih
  • Kondisi kesehatan pasien memenuhi syarat (lihat kontraindikasi ESWL)

Kontraindikasi ESWL

  • Kehamilan
  • Koagulopati (gangguan pembekuan darah)
  • Hipertensi tak terkontrol
  • Sumbatan saluran kemih
  • Ginjal sudah tak berfungsi
  • Adanya infeksi aktif

Bagaimana prosedur ESWL?

  • Setelah indikasi diputuskan oleh Dokter Ahli Urologi, pasien dijadwalkan prosedur ESWL
  • Pasien diberi obat anti nyeri bilamana diperlukan dan diberikan sedative ringan
  • Pasien terlentang santai pada meja khusus dan setelah ditentukan lokasinya dengan x-ray dan atau ultrasound batu dihancurkan dengan gelombang kejut (shock wave) yang difokuskan kearah batu
  • Tembakan biasanya antara 4000 dan 6000, atau ditentukan oleh dokter ahli urologi. Lama tembakan antara 30 – 60 menit
  • Evaluasi pemecahan dapat diketahui langsung (real time) baik dengan x-ray dan atau USG.

Adakah efek samping setelah tindakan ESWL?

ESWL sangat aman. Hanya sedikit efek samping beberapa hari, seperti

  • Kencing darah, biasanya hilang dalam 1-2 hari pasca terapi
  • Nyeri, terutama akibat pecahan batu yang turun bersama air kencing
  • Infeksi, terutama adanya bakteri yang bersarang pada batu (1-7% di Eropa)
  • Sumbatan saluran kemih karena pecahan batu

Apa saja yang perlu dipersiapkan sebelum tindakan ESWL

  • Pemeriksaan laboratorium baik darah maupun urin untuk melihat fungsi ginjal
  • Kesiapan fisik Anda
  • Pemeriksaan yang paling penting adalah rontgen atau USG untuk menentukan lokasi batu kemungkinan jenisnya
  • Hal yang paling penting adalah hidrasi yang baik untuk memperlancar keluarnya batu yaitu minum air minimal 2 liter sehari

Pasca ESWL

Pasien dapat langsung pulang, kecuali dianjurkan oleh dokter karena kondisi pasien yang memerlukan observasi ketat. Dapat beraktivitas normal setelah 24 jam pasca terapi. ESWL juga dapat dilakukan kapan saja setelah semua pemeriksaan selesai dan Anda memenuhi kriteria.