• Home
  • Articles
  • Penderita Diabetes Mellitus Tetap Bisa Berpuasa
Penderita Diabetes Mellitus Tetap Bisa Berpuasa

Penderita Diabetes Mellitus Tetap Bisa Berpuasa

Bulan Suci Ramadhan merupakan waktu yang ditunggu-tunggu seluruh umat muslim di seluruh dunia karena sebagai bulan suci penuh berkah, dimana puasa selama 30 hari lamanya menjadi kewajiban yang dijalani demi mencapai hari kemenangan saat idul fitri. Tetapi bagaimana dengan umat muslim yang memiliki penyakit hingga tidak sanggup melangsungkan puasa, salah satunya ialah diabetes mellitus.

Diabetes mellitus (DM) atau yang lebih dikenal dengan sebutan kencing manis timbul akibat adanya peningkatan kadar gula darah (glukosa) yang disebabkan kekurangan insulin atau gangguan fungsi insulin. Gejala yang sering dialami penderita DM adalah rasa haus yang berlebihan, sering kencing terutama pada malam hari, berat badan turun drastis, cepat merasa lapar, dan tubuh terasa lemah. Selain itu, penderita juga mengalami kesemutan pada jari tangan dan kaki, gatal-gatal, penglihatan kabur, luka atau bisul yang sukar sembuh dan keputihan.

Bagi penderita DM sebaiknya melakukan cek kadar gula darah atau pemeriksaan tes darah yang disebut HbA1c (Hemoglobin A1c test) di laboratorium, apabila hasilnya kurang dari 6% artinya kadar gula darah cukup stabil dan termasuk aman untuk berpuasa. Selain itu, konsultasikan ke dokter perihal asupan kebutuhan kalori agar terpenuhi dalam satu hari berpuasa. Sehingga tidak tidak kurang dan juga tidak berlebih.

Dengan begitu, tidak perlu khawatir bagi penderita diabetes mellitus yang ingin tetap menjalankan ibadah puasa di bulan suci ramadhan. Asalkan dengan memperhatikan hal berikut ini agar puasa Anda berjalan dengan lancar, diantaranya :

Pertama, rutinlah meminum obat pengatur atau pengontrol kadar gula darah sebelum makan saat berbuka dan menjelang sahur. Bila perlu suntikkan insulin dan konsultasikan dengan dokter. Dengan begitu, pemberian insulin bisa diatur dengan tepat. Apabila kadar gula darah mulai menurun, hentikan puasa Anda. Dengan diiringi gejala seperti badan lemas dan gemetar, pusing, jantung berdebar, dan keluar keringat dingin. Segera minum air gula dan konsumsi makanna berkadar karbohidrat tinggi, seperti kurma.




Sumber : http://www.ayahbunda.co.id